Duduk terlalu lama tanpa jeda dapat membuat tubuh terasa kaku. Oleh karena itu, istirahat singkat secara berkala sangat dianjurkan. Berdiri sejenak setiap 30–60 menit membantu melancarkan sirkulasi darah. Gerakan ringan seperti menggerakkan bahu atau leher dapat mengurangi rasa tegang. Tidak dibutuhkan latihan khusus yang rumit, cukup peregangan santai di sekitar meja. Rutinitas sederhana ini memberikan manfaat besar bagi kenyamanan harian.
Selain dari aktivitas fisik ringan, variasi posisi juga penting. Sesekali bekerja sambil berdiri atau berpindah tempat dapat membantu tubuh tidak berada pada satu posisi terus-menerus. Mengatur ulang posisi duduk dapat memberi kesempatan otot beristirahat. Mengubah sudut pandang juga membantu menjaga fokus tetap segar. Hal ini sekaligus mencegah munculnya rasa jenuh saat bekerja. Dengan demikian, produktivitas bisa tetap terjaga tanpa rasa lelah berlebihan.
Kebiasaan minum air putih juga berperan penting dalam menjaga kenyamanan tubuh saat bekerja. Tubuh yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih siap menjalani aktivitas harian. Menyediakan botol minum di atas meja bisa menjadi pengingat untuk minum secara teratur. Mengatur jadwal istirahat seimbang antara bekerja dan bergerak akan membantu menciptakan ritme kerja yang lebih sehat. Semua kebiasaan kecil ini, bila dilakukan konsisten, dapat menciptakan pengalaman kerja yang jauh lebih menyenangkan.
